Pages

Jaringan Komputer (Pertemuan 5)


NIM   : 11410100023
Nama : Vito Ganesha Putra
MK     : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji
Prodi  : S1 Sistem Informasi STIKOM SURABAYA

Subnetting
Subnetting adalah sebuah cara untuk membagi-bagi alamat IP. Alamat IP penting untuk dibagi-bagi karena persediaan IP address saat ini terbatas; disisi lain, laju pertumbuhan devais-devais yang tersambung dengan internet pun semakin banyak.
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Fungsi Subnetting
  1. Untuk mengefisienkan alokasi IP address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address
  2. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik uang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
  3. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network



Analogi subnetting
Ibarat suatu jalan dan dalam jalan tersebut ada beberapa rumah . maka jika kita akan membuat alamat caranya pertama kali kita tulis nama jalan kemudian no  rumah: misal Kedung baruk jika di aplikasikan dalam jaringan maka  Network ID (Nama Jalan) sedangkan Host ID adalah (No Rumah)
IP adres itu dapat di kelompokkan dalam beberapa kelas:
Kelas A: 0-127                Subnet Mask :255.0.0.0
Kelas B: 128-191            Subnet Mask :255.255.0.0
Kelas C:192-223             Subnet Mask :255.255.255.0
Kelas D: 224-239
Kelas E:240-247

Vlan
VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan konsep yang menggabungkan atau mengelompokkan host-host dengan sejumlah persyaratan sehingga berada pada domain broadcast yang sama. VLAN ini berfungsi untuk membuat jaringan independen dari topologi fisiknya. Pada implementasinya, vlan dapat menggunakan perangkat manageable switch.
Mengkonfigurasi vlan pada switch

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 1
Switch(config-vlan)#name vlan1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#name vlan2
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name vlan3
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#

Konfigurasi Vlan Trunk

Switch(config)#interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Enkapsulasi dan pemberian alamat ip

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0.1
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.4 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#