1. Pertemuan I (makna / definisi Agama Islam)
· Agama : Tidak kacau
· Religi : Kembali Terikat
· Din (Millah) : Cara, hari kiamat, nasehat, pembalasan
o Agama = Religi
Aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan
o Din (Dinul)
Aturan yang mengatur hubungan
- Manusia dengan Tuhan
- Manusia dengan sesama
- Manusia dengan makhluk lain
Agama dapat dimasukkan dalam pengertian Din sedangkan Din tidak dapat. Jadi lebih baik dinul Islam daripada Agama Islam.
A. Etimologik
1. al-salmu dan al-salam yaitu selamat, bersih dari noda lahir dan batin
2. al-silmu yaitu perdamaian dan keamanan
3. al-salmu yaitu penyerahan diri
Islam : Agama yang membawa manusia kepada kesucian lahir dan batin, perdamaian dan keselamatan dunia dan akhirat dengan cara menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
B. Terminologik
Agama yang diterima Nabi Muhammad untuk disampaikan dan dibimbingkan kepada seluruh manusia. Agama Islam adalah wahyu Allah kepada Nabi Muhammad yang berisi aturan tentang kepercayaan sebagai pedoman hidup untuk kehidupan dunia dan akhirat. Berikut macam-macam agama dari segi sumbernya :
i. Agama wahyu (revealed/prophetic religion, al-din, al-samawiy)
- Yahudi, Kristen, Islam/Samawiy(langit)/Illahi(Tuhan)
- Adam_Muhammad : 1. Yahudi – Musa
2. Nasrani – Isa
3. Islam – Muhammad
ii. Agama budaya (natural, non-revealed religion, al-din, al-ardiy)
Selain tiga agama diatas / Ardi(bumi) / Wad’i(buatan)
Berikut ada pula penjelasan unsur Agama :
a. Sistem credo, tata keimanan dan keyakinan atas adanya sesuatu yang mutlak (the ultimate realty) di luar manusia.
b. Sistem ritus, tata kepribadian yang mengatur sikap kesetiaan manusia kepada yang diyakini sebagai The Ultimate Reality.
c. Sistem norma, tata kaidah dan aturan hidup yang mengaturhubungan manusia dengan sesamannya dan alam lainnya, sesuai dengan credo dan ritusnya.
2. Pertemuan II (Sistematika Islam)
Sistematika Islam adalah garis-garis besar ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah SAW. dalam Al-qur’an dan Al-sunnah, kemudian dikembangkan dengan Ijtihad.
1. Tiga ajaran pokok
a. al-Iman
b. al-Islam (ibadah dan muamallah)
c. al-Ihsan (al-akhlaq)
2. Tiga ajaran pokok
a. Tauhid
b. Fiqih
c. Tasawuf
3. Dua ajaran pokok
a. al-I’tiqadiyah
b. al-syariah
Adapula para pengumpul hadist diantaranya :
1. Shohih Bukhari
2. Shohih Muslim
3. Sunan Ibnu Majal
4. Sunan An Nasqi
5. Sunan At Tirmidi
6. Sunan Abu Dawud
7. Musnan Imam Ahmad
3. Pertemuan III (sumber ajaran Islam)
Maksudnya adalah dasar yang dipergunakan untuk menetapkan nilai dan norma di dalam Islam.
A. Al-Qur’an
Ialah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizatyang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang ditulis dalam mushat dan diriwayatkan dengan jalan mutawatir
serta membacanya dipandang ibadah.
· Kandungan pokok Al-Qur’an
a. Akidah (faith)
b. Ibadah (warship)
c. Mu’amallah (service)
d. Akhlaq (morals)
e. Informasi masa silam
f. Informasi masa datang
g. Informasi tentang alam dan manusia
· Fungsi Al-Qur’an
a. Sebagai MUKJIZAT bukti kebenaran kenabian dan kerasulan Muhammad
SAW
b. Sebagai PETUNJUK bagi manusia untuk mencapai kegiatan kini dan
mendatang
c. Sebagai HAKIM yang berwenang memberi pedoman akhir mengenai masalah
dengan diperselisihkan
d. Sebagai pengukur kebenaran kitab-kitab sebelumnya dan penguji kebenaran
isinya
B. Al-Sunnah / Al-Hadist
Ialah reportase dari ucapan, perbuatan, pengakuan Nabi SAW atas perbuatan sahabat beliau.
· Fungsi
a. Menguatkan hukum yang disebut Al-Qur’an, misalnya : hukum wajibnya
shalat, zakat, dsb.
b. Menjelaskan kandungan Al-Qur’an yang sifatnya global, misalnya : tata cara
ibadah
c. Menetapkan hukum yang tidak dinyatakan dalam Al-Qur’an, misalnya :
larangan mengawini wanita bersama bibirnya, larangan menganakan cincin
emas dan sutera bagi laki-laki, dsb.
C. Ijtihad
Pengerahan segala daya dan upaya untuk menemukan nilai dan norma Islam yang tidak disebut secara eksplisit dalam kedua sumbernya.
1 komentar:
apa yang di masudn dengan metode Throw-Away Prototyping ?
Posting Komentar